WANA
Wana, gadis kecil bertopeng gas dan teman-teman binatangnya mempertahankan sisa-sisa hutan tempat tinggal mereka yang berharga dari segala macam gangguan dengan cara mereka sendiri yang gaib dan magis.




DIRECTOR
Arunaya Gondhowiardjo
PRODUCER
Firman Widyasmara
Story
Artistic Approach
Projek ini akan dikerjakan secara animasi 2 dimensi tradisional secara frame-by-frame dengan tangan dan dipercantik dengan lukisan digital sebagai latar belakangnya.
Berlatar di hutan monokromatik dalam kabut tebal bertujuan untuk menggambarkan kesan rusaknya alam akibat pembakaran dan penebangan hutan, dengan warna merah dari rok karakter utama, Wana sebagai satu-satunya warna yang mencolok dari film. Selain menggambarkan identitas usia sekolah dengan warna rok merah, juga melukiskan sikapnya untuk melawan dengan berani seperti merahnya bendera Indonesia.
Binatang yang muncul akan dianimasikan secara non solid, dimana bentuk utuh mereka akan berpencaran dan terbelah-belah sesuai pergerakannya. Ini untuk menggambarkan bahwa binatang-binatang ini bukanlah mahluk yang hidup dalam wujud fisik melainkan sebagai ruh yang mengisi hutan rimba.

